Logo

Kelurahan Puuduria

Kabupaten Konawe

Home

Profil Kelurahan

Infografis

Listing

Berita

Belanja

PPID

BRIN Berperan Aktif dalam Mencanangkan Desa Inovasi di Konawe Utara

BRIN Berperan Aktif dalam Mencanangkan Desa Inovasi di Konawe Utara

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 96 kali

BRIN Berperan Aktif dalam Mencanangkan Desa Inovasi di Konawe Utara
Konawe Utara-Humas BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengambil peran penting dalam mendukung pencanangan program Desa Inovasi di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Program ini diluncurkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, dalam kunjungan kerjanya bersama tim BRIN dan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Rabu (11/12).

Desa Muara Tinobu dan Desa Laramu dipilih sebagai percontohan untuk merealisasikan konsep Desa Inovasi. Menteri Yandri menyatakan bahwa kedua desa ini memiliki potensi luar biasa yang mampu dimaksimalkan melalui inovasi, sehingga dapat direplikasi ke desa lain. "Ketika inovasi dimunculkan, potensi yang selama ini terpendam dapat menjadi sesuatu yang bernilai. Ini adalah modal besar untuk kemajuan desa," ujarnya​.

Menteri Yandri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BRIN, perguruan tinggi, dan sektor swasta dalam mendukung desa-desa inovasi. Ia juga mengajak perusahaan yang beroperasi di Konawe Utara untuk lebih aktif berkontribusi melalui program CSR guna memperkuat pemberdayaan masyarakat desa. "Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci untuk memajukan desa secara berkelanjutan," tambahnya​.

BRIN, melalui tim pendampingan, memberikan dukungan strategis dalam mewujudkan Desa Inovasi. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, menyampaikan komitmen untuk mendukung transformasi desa melalui pemberdayaan berkelanjutan dan pendampingan intensif. "Kami berkomitmen untuk membantu mengubah mentalitas dan perilaku masyarakat desa melalui inovasi yang berkelanjutan," kata Handoko​.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin, mengapresiasi dukungan dari pemerintah pusat dan BRIN dalam menjadikan desa-desa ini sebagai model inovasi. Ia berharap efek dari program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa lainnya. "Apa yang telah kami mulai di dua desa ini adalah langkah kecil yang akan memberikan efek besar bagi Indonesia," ungkapnya​.

Program Desa Inovasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan kemiskinan. Dengan memanfaatkan potensi lokal, desa-desa ini diharapkan mampu mencapai kemandirian ekonomi melalui inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat​.

Salah satu prioritas utama dalam program ini adalah memanfaatkan Dana Desa untuk ketahanan pangan. Menteri Yandri menekankan bahwa penggunaan Dana Desa harus diarahkan untuk investasi yang berkelanjutan, seperti pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendukung swasembada pangan​.

Kehadiran BRIN dan Kementerian Desa di Konawe Utara lanjut Ruksamin, memberikan inspirasi bahwa pembangunan desa berbasis inovasi dapat menjadi solusi strategis dalam mewujudkan visi Indonesia 2045. Dengan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan, pemerintah optimis dapat mencapai kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.

Program Desa Inovasi di Konawe Utara menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, BRIN, dan masyarakat desa mampu menciptakan perubahan yang nyata. Dengan terus mereplikasi program ini ke desa-desa lainnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat perekonomian desa sebagai fondasi pembangunan nasional​. (Pur)

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Kelurahan Puuduria

Kecamatan Wonggeduku

Kabupaten Konawe

Provinsi Sulawesi Tenggara

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia